Akhir Dari Perang Dunia Pertama (The Great War) dan Pejanjian Perdamaian Setelahnya

label

Akhir Dari Perang Dunia Pertama (The Great War) dan Perjanjian Perdamian Setelahnya

Sumber Wikipedia

Selamat datang di Kejadian Lalu, Kali ini kami akan membahas sedikit bagaimana Perang Dunia Pertama (The Great War) berakhir. Seperti yang kita ketahui Perang ini berlangsung pada 1914 yang di awali peryataan perang Austria-Hongaria terhadap Serbia (28 Juli 1914), Di Lanjutkan Jerman menyatakan perang kepada Rusia (1 Agustus 1914),kemudian Prancis menyatakan perang terhadap Jerman (3 Agustusl 914), Ialu inggris terhadap Jerman (14 Agustus 1914), dan terus meluas.
Perang Dunia Pertama berlangsung dengan system Blok Sekutu dan Sentral. Blok Sentral sendiri terdiri dari negra Jerman, Autria-Hongaria, Turki Utsmani, dan Bulgaria , sebutan Blok Sentral ada karena Negara-negara yang tergabung di dalamnya terletak antara Rusia di timur dan Prancis serta Britania Raya di Barat. Sedangkan untuk Blok Sekutu adalah Negara-negara yang melawan Blog Sentral, Blog Sekutu terdiri dari Negara Serbia, Rusia, Prancis, Inggris, Belgia, dan seterusnya dapat di cek di Blok Sekutu.
Warna Orange Blog Sentral dan Warna Hijau Blok Sekutu (Sumber wikipedia)


PERANG DUNIA PERTAMA BERAKHIR

Perang Dunia Pertama berakhir dengan dimenangkan oleh pihak Blok Sekutu dan kekalahan bagi Blok Sentral. Untuk Penyelesaian Perang Dunia I di Adakan Perjanjian-perjanjian Perdamain yang lebih memberatkan kepada pihak yang kalah (Blok Sentral).
Berikut Perjanjian-perjanjian yang di lakukan :

Perjanjian Versailles antara Sekutu dan Jerman (28 Juni 1918)

Treaty of Versailles, English version (Sumber. Wikipedia)
Perjanjian ini di ambil setelah terjadi negosiasi yang dilakukan di Versailles (Prancis) oleh “Empat Besar” (Big Four) yang di dalmnya terdiri dari Perdana Menteri David Lloyd George dari Britania Raya, Perdana Menteri Georges Clemenceau dari Perancis, Vittorio Orlando dari Italia, dan Presiden Woodrow Wilson dari Amerika Serikat. Pada masa itu Jerman tidak di Undang ke Prancis untu melakukan negoisasi karena dianggap sulit untuk mencapai kesepakatan bersama karena tujuan mereka saling konflik satu sama lain. Hasil dari Kompromi ini di sebut-sebut sebagai salah satu kompromi yang tidak disukai oleh pihak manapun. Berukut Isi perjanjian Versailles :

Penyerahan wilayah :
  • Elzas-Lotharraine di Serahkan Kepada Jerman (26 Februari 1871), dan pada tanggal 10 Mei 1871, Perjanjian Frankfurt menyatakan Elzas-Lotharraine harus di kembalikan kepada Prancis tampa jejak pendapat [Elzas-Lotharraine : Area 14 522 km², penduduk 1.815.000 jiwa (1905)].
  • Schleswig Utara ada beberapa merupakan kota mayoritas penduduknya adalah Jerman. setelah Jajak Pendapat Schleswig dilakukan wilayah ini jatuh kepada Denmark [Schleswig Utara : Area 3 984 km², penduduk 163.600 jiwa (1920)].
  • Provinsi Prusia Posen dan Prusia Barat, yang di Ambil oleh Prusia pada Pembagian Polandia (1772-1795), dan dikembalikan kepada Polandia yang telah lahir kembali. [Provinsi Prusia Posen dan Prusia Barat : Area 53 800 km², penduduk 4.224.000 jiwa (1931)]
  • Wilayah Hlučínsko Hulczyn yang ada di Silesia Hulu diberikan kepada Cekoslovakia. [Wilayah Hlučínsko Hulczyn : Area 316 atau 333 km², dengan penduduk 49.000 jiwa]
  • Bagian timur Silesia Hulu, jatuh kepada Polandia [Baian timur Silesia Hulu : Area 3 214 km², dengan penduduk 965.000 jiwa]
  • Kota-kota Jerman Eupen dan Malmedy jatuh menjadi wilayah Belgia.
  • Wilayah Soldau yang ada di Prusia Timur (Stasiun Kereta Api Rute Warsawa-Gdańsk) jatuh kepada Polandia.
  • Bagian utara Prusia sebagai Memelland diserahkan kepada Lithuania.
  • Provinsi Saarland di awasi oleh Liga Bangsa-Bangsa selama 15 tahun.
  • Pelabuhan Danzig (sekarang Gdańsk, Polandia) dengan wilayah muara sungai Wisla di Laut Baltik dijadikan sebagai Freie Stadt Danzig (Kota Bebas Danzig) di bawah pengawasan dari Liga Bangsa-Bangsa.
Batasan Militer Jerman
Senapan Mesin Maxim dan Rifle Gewehr 9 (sumber. wikipedia)
  • Jumlah Tentara 100.000 orang, dan wajib militer di hapuskan.
  • Jumlah Tentara angkatan laut 15.000 orang
  • Jumlah kapal perang bersenjata (Battleship) Maksimal 6 (Dengan bobot Maksimal 10.000 Ton)
  • Jumlah kapal perang gerak cepat (Cruiser) Maksimal 6 (Dengan bobot Maksimal 6.000 Ton)
  • Jumlah kapal penghancur (Destroyer) Jerman maksimal 12 (Dengan bobot Maksimal 800 ton) 
  • Jumlah kapal torpedo (PT Boat) Jerman maksimal 12 (Dengan bobot Maksimal 200 ton)
  • Batasan dalam produksi senjata (Contoh: Senapan Mesin Maxim dan Rifle Gewehr 98)
Laranga Militer Jerman
  • Di Larang memiliki Kapal Selam
  • Di Larang ada perdagangan senjata antarnegara
  • Di Larang memiliki Gas Beracun
  • Di Larang memiliki Pesawat Tempur
  • Di Larang memiliki Alteri Darat dan Tank
  • Di Larang melakukan blockade terhadap kapal lain

Perjanjian Saint Germani antara Sekutu dan Austria (10 November 1919)

Upacara penandatanganan, kanselir Austria Renner memberikan pidato kepada para perwakilan (sumber Wikipedia)
Perjanjian Saint-Germain-en-Laye adalah sebuah perjanjian yang di tandatangani pada tanggal 10 September 1919 oleh Negara-negara pemenang dalam Perang Dunia pertama dengan Republik Jerman-Austria. Dalam penjanjian ini terkandung perjanjian Liga Bangsa-bangsa.

Isi Perjanjian
Austria-Hongaria akan di bubarkan, menurut pasal 177, Negara Republik Austria Pertama yang baru di dirikan mengakui kemerdekaan dari negara Hongaria, Cekoslowakia, Polandia, dan Kerajaan Serbia, Kroasia, dan Slovenia. Perjanjian ini juga terdapat Pampasan Perang pada blok Sekutu.

Perubahan Wilayah
  • Tanah Mahkota Bohemia dan Moravia, termasuk ke dalam wilayah Austria Hilir yang ada di sekitar Feldsberg dan Gmünd) menjadi bagian dari negara Cekoslowakia.
  • Kerajaan Galisia dan Lodomeria Jatuh kepada Polandia
  • Wilayah Bukovina di timur di berikan kepada Kerajaan Rumania
  • Bagian selatan Tirol dan beberapa pulau di Dalmatia diberikan kepada Italia
  • Bosnia dan Herzegovina, Kerajaan Dalmasia, Kadipaten Karniola, Styria Hilir dan juga Lembah Meža dan Jezersko di Kärnten diserahkan kepada Yugoslavia
  • Satu-satunya wilayah Austria-Hongaria yang ada di luar Eropa (konsesi di Tianjin) dikembalikan kepada Tiongkok
Politik dan Militer
  • Autria tidak dapat bergabung dengan Waimar tampa persetujuan Liga Bangsa-bangsa
  • Nama Jerman-Ausria harus diganti menjadi Austria
  • Angkatan Darat Austria dibatasi dengan jumlah 30.000 sukarelawan.
  • Beberapa pasal tentang Navigasi di Sungai Donau
  • Penyerahan Jalur Kereta Api

Perjanjian Neulily antara Sekutu dan Bulgaria (27 November 1919)

Penandatangan perjanjian Neuilly-sur-Seine dilakukan di Balai Kota (hôtel de ville) Neuilly, Prancis. pada tanggal 27 November 1919
Isi dari Perjanjian ini mewajibkan Bulgaria untuk :
  • Daerah Turki diperkecil, sehingga tinggal wilayah Konstantinopel dan sekitarnya.
  • Daerah yang bukan penduduknya orang Turki harus dilepaskan.
  • Smyrna dan Thracia diduduki oleh Yunani.
  • Dardanella, Laut Marmora, dan selat Bosporus harus dibuka untuk semua kapal dari semua bangsa
  • Mengurangi Kapasitas Pasukan menjadi 20.000 Prajurit
  • Membayar perbaikan perang senilai £100 juta
  • Mengakui keberadaan dari Kerajaan Serbia, Kroasia, dan Slovenia.

Perjanjian Trianon antara Sekutu dan Hungaria (4 Juni 1920)

Takrat Trianon merupakan takrat perdamaian setelah berakhirnya perang dunia I, antara Blok Sekutu dengan Hongaria yang di anggap akan menjadi penerus Austria-Hongaria. Perjanjian ini mengakibatkan Hongaria Kehilangan 2/3 wilayah teritorialnya dan sekitar 2/3 penduduknya. Negera yang di untungkan dari perjanjian ini adalah Romania, Cekoslowakia dan Kerajaan Serbia, Kroasia dan Slovenia.

Perjanjian Sevres antara Sekutu dan Turki (20 Agustus 1920)

Isi dari perjanjian Sevres adalah :
  • Pendirian dari Kerajaan Hijaz
  • Pendirian dari Republik Domokratik Armenia
  • Pengendalian Sekitu dalam bidang militer dan keuangan atas Turki Ottoman
  • Pendirian Suriah dari Penjajahan Prancis
  • Daerah Izmir jatuh kepada Yunani
  • Dodekanisa dan sebagian besar Anatolia selatan dan barat/tengah, begitu juga kota yang ada di pelabuhan Antalya dan juga bekas ibukota Seljuk, Konya. Menjadi kepemilikan Italia.
Itulah Akhir dari Perang Dunia Pertama dengan Kemenangan Pihak Blok Sekutu dan dibuat beberapa Perjanjian perdamaian walaupun memberatkan pada pihak yang kalah dengan alasan Pihak Blok sekutu sebagai yang Memancing perang. Semoga Bermamfaat.

Share This :

Related Post



sentiment_satisfied Emoticon